Jumat, 16 Desember 2011

mediator RPP


 Mediator Untuk Membuat
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perencanaan Pengajaran
dengan dosen pembimbingan mata kuliah Drs. Dadang Hidayat M, M.Pd


UPII.JPG






Oleh
ARIS YULIANTO  0905552


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2011

I.       spektrum
Didang Study Keahlian          : Teknologi dan Rekayasa
Program Study Keahlian         Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian              : Teknik Pemesinan
Nomor Kode                           : 014
Mata Pelajaran                        Pengukuran
Kelas/ Semester                       :  X / II
Pertemuan ke/ waktu              :  1-5 / 2 Jam Pelajaran @ 45 menit
\Standar Kompetensi              :  Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi
Kompetensi Dasar                   :  Menjelaskan Cara Menggunakan Alat Ukur Mekani Presisi

II.    Indikator
1.      Siswa dapat menjelaskan teknik pengukuran yang benar dan tepat dapat dilakukan
2.      Siswa dapat menyebutkan Peralatan presisi yang tepat untuk memperoleh hasil yang dibutuhkan dapat dipilih
3.      Siswa dapat menunjukan perbedaan antara skala nonius dan skala utama
4.      Siswa dapat mengukur secara akurat sampai graduasi terkecil dari suatu instrumentasi dapat dilaksanakan
5.      Siswa dapat mengukur diinterpretasi secara benar dan akurat

III. Tujuan Pembelajaran
Domain Kognitif, level yang hendak dicapai: aplikasi
1.      Level Pengetahuan
Dengan mengikuti pembelajaran ini siswa mampu :
-          Mengetahui fungsi dari alat ukur mekanik presisi
-          Mengetahui macam-macam alat ukur mekanik presisi
-          Mengetahui  bagian-bagian utama pada alat ukur presisi
-          Mengetahui teknik menggunakan alat ukur mekanik presisi


2.      Level pemahaman
Dengan mengikuti pembelajaran ini siswa mampu :
-          Mengidentifikasi fungsi dari alat ukur mekanik presisi
-          Mengidentifikasi macam-macam alat ukur mekanik presisi
-          Mengidentifikasi bagian-bagian utama pada alat ukur mekanik presisi
-          Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan yang dapat dilakukan dengan alat ukur mekanik presisi

3.      Level aplikasi
Dengan mengikuti pembelajaran ini siswa mampu :
-          Mengetahui teknik menggunakan alat ukur mekanik presisi sesuai dengan prosedur standar
-          Mengidentifikasi cara menggunakan alat ukur mekanik presisi dan memelihara peralatan presisi

Domain Afektif, level yang hendak dicapai: aplikasi
1.      Level Menerima
Dengan mengikuti pembelajaran ini siswa mampu :
-          Langkah-langkah menggunakan alat ukur mekanik presisi dipatuhi

2.      Level Merespon
Dengan mengikuti pembelajaran ini siswa mampu :
-          Mengidentifikasi alat ukur mekanik presisi yang akan digunakan

3.      Level Menilai
Dengan mengikuti pembelajaran ini siswa mampu :
-          Memilih alat ukur yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan digunakan




Domain Psikomotor, level yang hendak dicapai: aplikasi
Setelah pembelajaran, indikator pada domain psikomotor adalah siswa diharapkan mampu :
Ø  Persiapan K3
-          Menggunakan pakaian kerja (warepack ) selama praktikum
-          Menggunakan sepatu kerja selama praktikum
-          Menggunakan alat ukur sesuai peruntukannya
Ø  Persiapan Kerja
-          Memilih jenis alat ukur mekanik presisi yang sesuai dengan job sheet
-          Memilih alat bantu yang akan digunakan.
Ø  Proses / Langkah Kerja
-          Memegang benda kerja menggunakan tangan kiri dan alat ukur menggunakan tangan kanan.
-          Mulai mengukur benda kerja sesuai prosedur.
Ø  Hasil Kerja
-          Cara mengukur benda kerja yang sesuai.
-          Toleransi ukuran sesuai gambar kerja
Ø  Standar Waktu
Penetapan standar waktu berdasarkan tingkat kesulitan benda kerja yang akan dibuat. Standar waktu disertakan dalam gambar kerja.


I.       Materi pembelajaran
1.      Teknik Pengukuran Yang Benar Dan Tepat
2.      Perbedaaan anatara skala utama dengan skala nonius
3.      Menghitung  hasil skala utuma dan skala nonius

II.    Kegiatan Belajar Mengajar (skenario pembelajaran)
No
Kegiatan
Pelaksanaan
Waktu
1.










2.




































3
Pendahuluan KBM










KBM inti



































Penutup KBM
Pendahuluan KBM
a      Guru memasuki Kelas dan mengucapkan salam
b      Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa
c      Guru mengecek kehadiran siswa
d     Apersepsi berupa tanya jawab mengenai materi sebelumnya
e      Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan diajarkan.

KBM INTI
a         Siswa memperhatikan guru yang sedang memberikan pengantar tentang pelajaran yang akan dibahas diselingi dengan tanya jawab
b        Siswa memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi teknik pengukuran yang benar dan tepat dengan menggunakan jangka sorong
c         Siswa dipersilahkan untuk bertanya dan guru menjawab
d        Siswa memperhatikan guru yang sedang menjelaskan penyelesaian contoh soal
e         Guru memberikan soal latihan untuk dikerjakan siswa
f         Seorang siswa dipersilahkan ke depan untuk menjelaskan hasil perhitungan menggunakan jangka sorong
g        Siswa dan guru menyimpulkan hasil pengukuran dan perhitungan setelah seorang siswa menjelaskan didepan
h        Siswa memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi tentang peralatan presisi
i          Siswa dipersilahkan untuk bertanya dan guru menjawab
j          Siswa memperhatikan guru yang sedang menjelaskan penyelesaian contoh soal
k        Guru memberikan soal latihan untuk dikerjakan siswa
l          Seorang siswa dipersilahkan ke depan untuk menyebutkan peralatan presisi yang tepat
m      Siswa dan guru menyimpulkan hasil pengukuran dan perhitungan sudut luar setelah seorang siswa menjelaskan didepan

PENUTUP KBM
a         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang telah dibahas
b        Guru dan siswa menyimpulkan dari materi yang telah dibahas
c         Guru memberikan tugas untuk dikerjakan oleh siswa di rumah
d        Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
e         Siswa dan guru berdo’a sebagai penutup proses pembelajaran

10










5’



10’



5’

5’

5’

5’


5’


10’


5’

5’

5’

5’


5’



5’



III.       Metode Pembelajaran
A.    Ceramah
B.     Tanya Jawab
C.     Diskusi

IV.         Alat, Media dan Sumber Belajar
A.    Alat:
a.       Papan tulis
b.      Alau ukur mekanik presisi
B.     Media: Modul
C.     Sumber Belajar : Modul Mengukur Menggunakan Alat Ukur

V.          Penilaian
1.      Pengamatan/observasi
2.      Tes Tertulis
3.      Penugasan



VI.       Hand Out
Mikrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm
Satu mikrometer adalah secara luas digunakan alat di dalam teknik mesin electro untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan dan batang-batang slot. Mikrometer ini banyak dipakai dalam metrology, studi dari pengukuran,
Pada bab ini akan membahas tentang : 1 Jenis 2 Membaca satu mikrometer sistem inci 3 Membaca satu mikrometer metrik 4 Membaca satu mikrometer vernier 5. Acuan
Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada aplikasi berikut :
Mikrometer Luar Mikrometer luar digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-lapisan, blok-blok dan batang-batang.
Mikrometer dalam Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari lubang suatu benda
Mikrometer kedalaman Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.
Satu mikrometer ditetapkan dengan menggunakan satu mekanisme sekrup titik nada.
Satu fitur yang menarik tambahan dari mikrometer-mikrometer adalah pemasukan satu tangkai menjadi bengkok yang terisi. Secara normal, orang bisa menggunakan keuntungan mekanis sekrup untuk menekan material, memberi satu pengukuran yang tidak akurat. Dengan cara memasang satu tangkai yang roda bergigi searah keinginan pada satu tenaga putaran tertentu.
Micrometers.jpg




Jangka sorong
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/7/7f/Jangkasorongdigital.jpg/220px-Jangkasorongdigital.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Jangka sorong digital dengan ketelitian 0.01 mm
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/94/Messschieber.jpg/220px-Messschieber.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Jangka sorong manual
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f6/Using_the_caliper_new.gif/220px-Using_the_caliper_new.gif
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Cara menggunakan jangka sorong

Jangka sorong
 adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang di atas 30cm.
Kegunaan
Kegunaan jangka sorong adalah:
§  untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
§  untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;
§  untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.
Jenis



















ALAT  EVALUASI

1.      Untuk mengukur dimensi 1/10 mm atau 0,1 mm, maka alat ukur yang tepat kita gunakan adalah ….
2.      Untuk mengukur kedalaman sebuah lubang yang presisi diperlukan alat ukur yang tepat yaitu ….
3.      Untuk mengukur dimensi dengan tingkat ketelitian 1/100 mm atau 0,01 mm, maka alat yang harus digunakan adalah ....
4.      Hasil pengukuran micrometer dengan ketelitian 0,01 mm yang ditunjukkan oleh gambar berikut adalah ....

5.      Perhatikan gambar skala pada jangka sorong berikut.
Jika jangka sorong di atas memiliki tingkat ketelitian 0,05 mm. gambar di atas terbaca ukuran sebesar ….









6.      Hasil pengukuran micrometer dengan ketelitian 0,01 mm yang ditunjukkan oleh gambar berikut adalah ….



7.      Bagian micrometer yang ditunjukkan oleh tanda panah pada gambar di samping, berfungsi sebagai ….
8.      Perhatikan gambar skala pengukuran mistar sorong berikut ini. Pada gambar terbaca ukuran sebesar ….


9.      Hasil pengukuran micrometer dengan ketelitian 0,01 mm yang ditunjukkan oleh gambar berikut adalah ….


10.  Bagian micrometer yang ditunjukkan oleh tanda panah pada gambar di samping, berfungsi sebagai ….
11.  Pengukuran mistar ingsut yang ditunjukkan oleh gambar di samping, berfungsi untuk mengukur ....


12.  Bagian micrometer yang ditunjukkan oleh tanda panah pada gambar di samping, berfungsi sebagai pengunci ....



13.  Hasil pembacaan mistar sorong dengan ketelitian 0,05 mm seperti gambar di bawah ….















14.  Alat yang digunakan untuk mengukur diameter tusuk ulir adalah ….

Jawaban
1.       Caliper/ jangka sorong
2.       Micrometer dalam
3.       Micrometer
4.       63,13 mm
5.       15,85 mm
6.       19,23 mm
7.      Poros ukur
8.       9,32 mm
9.       63,13 mm
10.   rachet
11.   ketebalan
12.   landasan
13.   27,75 mm
14.   mal ulir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar